Portal Riau, Bengkalis - Seluruh siswa peserta hasil ujian nasional (UN) di seluruh Indonesia
sudah pasti merasa cemas, takut, deg-degan akan hasil kelulusan UN mereka.
Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh pun sudah memperingatkan bagi anak-anak SMA
dan sederajat untuk tidak melakukan corat-coret selepas hasil pengumuman UN
mereka.
Namun, berbeda halnya
yang dilakukan anak-anak SMAN 2 Bengkalis di pelabuhan Desa Air Putih ini.
Setelah melihat hasil ujian nasional yang telah mereka tempuh beberapa waktu
yang lalu, budaya suka ria dan coret-coret baju tidak lagi dapat dihindarkan.
Caret-coret baju
merupakan pelampiasan rasa bahagia mereka setelah mereka lulus dari ujian yang
mereka tempuh. Padahal menteri pendidikan Republik Indonesia telah menghimbau
agar tidak ada budaya yang demikian. Mendikbud juga mengatur pengumuman hasil
ujian dilaksanakan pada sore hari menjelang malam, hal ini dilakukan agar tidak
banyak waktu bagi siswa untuk merayakan kesenangannya mengingat ini bisa
membahayakan orang lain dan diri pelajar sendiri saat kebut-kebutan dijalan.
Saat dihubungi Portal
Riau kepada Satpol PP Bengkalis, satpol tidak ada upaya apa-apa melihat
kejadian tersebut karena tidak ada Surat Perintah Tugas (SPT) untuk mengamankan
pelajar tersebut. (red/br)
0 komentar:
Posting Komentar