Tapi dalam berolahraga siapa saja
bisa melaksanakan dari orang tua maupun sampai anak – anak, tapi disini akan
dibahas tentang olahraga di para kalangan remaja. Di indonesia hampir seluruh
kalangan remajanya melakukan olahraga, karena dengan berolahraga semua penyakit
yang ada di tubuh kita bisa sedikit sembuh dan hilang.
Pelajar merupakan
bagian yang potensial dibidang pembangunan olahraga dan seni. Melalui penyelenggaraan
Pembukaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) merupakan wahana yang paling
sesuai dalam rangka rekrutmen pelajar yang berprestasi di bidang olahraga dan
seni, untuk mempersiapkan dan mengikuti kejuaraan tingkat yang lebih tinggi.
Tujuan diadakannya
POPDA adalah untuk menjadi media puncak pembinaan prestasi olahraga
pelajar kabupaten. Tahun genap sebagai ajang seleksi atlit pelajar kabupaten
untuk nantinya akan mewakili Kabupaten Bengkalis pada event yang lebih tinggi
yaitu POPDA Provinsi Riau. POPDA diharapkan akan dapat meningkatkan kecintaan
dan apresiasi terhadap bidang olahraga, meningkatkan kecakapan dan kolaboratif
dan koperatif,. meningkatkan kesehatan jasmani, menciptakan kondisi kompetitif
secara sehat, dan melatih sifat sportifitas dan tanggung jawab. Peserta adalah
atlit yang berstatus pelajar pada sekolah negeri maupun swasta dari SD/MI,
SMP/MTS dan SMA/SMK/MA se Kabupaten Bengkalis.
Untuk itu
Burhan, Ketua Umum Mahasiswa Rupat di
Bengkalis rencananya akan menyambut kehadiran adik-adik pelajar dari kecamatan
Rupat yang akan berlaga pada event tahunan tersebut. Seperti yang direlease
Portal Riau saat di hubungi Burhan, Hendri Gunawan dan Tarmuji sedang
berbincang-bincang tentang keberangkatan adik-adik pelajar dari Rupat ini.
Pada malam
kamis (sebelum berangkat pagi kamis), para peserta Poda yang mewakili kecamata
Rupat ini akan menginap di Pergam, pagi besok sekitar pukul 7.00 akan berangkat
ke Slenseng malalui jalur laut dan akan berangkan ke Bengkalis dengan Travel. “Menang
dan kalah itu hal yang biasa, tapi silaturahmi dan menghidupkan budaya olahraga
itu yang paling penting” Ujar Burhan. (red/hg)
0 komentar:
Posting Komentar