HMRB di Bengkalis..............

Apakah Anda khawatir untuk kedatangan Anda di Bengkalis? Apakah Anda akan mampu beradaptasi dengan kota baru dan kehidupan Bengkalis? Apakah Anda dapat bertemu dengan siswa dan mahasiswa Rupat lainnya?

Tidak ada alasan untuk khawatir. Di Bengkalis, terdapat Himpunan Mahasiswa Rupat Bersatu (HMRB) Bengkalis. HMRB adalah sebuah Himpunan Mahasiswa dan Pelajar Rupat yang ada di Bengkalis, ini merupakan keluarga besar orang Rupat yang menuntut ilmu di Bengkalis di berbagai Perguruan Tinggi di Bengkalis.

Organisasi ini bertujuan untuk memperkuat ikatan persatuan dan persaudaraan mahasiswa dan siswa Rupat dan untuk lebih mengenal Rupat  di Bengkalis dalam semua bidang : budaya, sains, dll.

Hubungi dan bergabunglah dengan kami!

Burhan, HMRB di Bengkalis.

Read more »

Calon Mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis disambut ketua Mahasiswa Rupat di Bengkalis

    UMPN di Politeknik Negeri Bengkalis – Riau akan dilaksanakan besok, tanggal 14 Juni 2014 di Kampus Politeknik Negeri Bengkalis. Calon mahasiswa yang sudah mendaftar melalui jalur UMPN di Politeknik Negeri Bengkalis beberapa waktu yang lalu sudah berdatangan di  kota Bengkalis mulai pagi ini. Menurut Burhan, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Rupat di Bengkalis, calon mahasiswa mulai berdatangan di kota Bengkalis mulai dari beberapa hari yang lalu hingga hari ini, ujarnya saat menyambut kedatangan calon mahasiswa yang berasal dari Rupat di Pelabuhan Bandar Laksamana Kota Bengkalis.

    Salah satu Seleksi penerimaan mahasiswa baru Politeknik Negeri Bengkalis dilakukan melalui ujian masuk Politeknik Negeri (UMPN) se-Indonesia yaitu ujian bersama yang diselenggarakan oleh Politeknik Negeri se-Indonesia dengan pola ujian tulis.

    UMPN diselenggarakan di kota-kota dimana Politeknik Negeri berada. Ujian tersebut diselenggarakan pada waktu yang sama dan dengan soal yang sama atau setara. Peserta ujian disarankan memilih tempat ujian yang paling dekat dengan tempat tinggalnya. Tempat ujian tidak menjadi bahan pertimbangan dalam proses seleksi calon mahasiswa baru.

    Semua peserta UMPN akan diurutkan menurut nilai ujiannya, kemudian dialokasikan pada program studi pilihannya, dengan ketentuan bahwa peserta yang lebih baik mendapat prioritas untuk dialokasikan lebih dahulu, Jika masih ada tempat diprogram studi pilihan pertama. Jika tempat pada program studi pilihan pertama telah penuh dan masih ada tempat di program studi pilihan kedua, ia akan diterima di program studi pilihan kedua. Jika pilihan kedua telah penuh dengan peserta yang lebih baik dari peserta tersebut, maka ia tidak akan diterima walaupun nilainya masih cukup tinggi.

     Proses pengolahan data UMPN menggunakan komputer, pelajari dengan seksama semua petunjuk dengan teliti sebelum anda mengisi dan melengkapi Formulir Pendaftaran dan Lembar Jawaban Ujian. Semua isian yang tidak mengikuti petunjuk yang telah diberikan, otomatis akan dianggap sebagai isian yang salah dan mungkin tidak terbaca oleh komputer.

   Laman Pendaftaran UMPN 2014 ini diberikan kepada setiap calon peserta pendaftaran UMPN 2014, sebagai rujukan untuk UMPN tahun 2014. ini merupakan satu-satunya rujukan yang harus dipergunakan bagi peserta yang mendaftar melalui Politeknik Negeri Sriwijaya. Selamat menempuh UMPN tahun 2014.

Read more »

Yong Dolah pegi ke Amerika.... Gilo kejonyo...

Karno kebon durian yong panen melempah... Dan ekspor lempok banyak untong.. Jadi yong berangkat ke amerika naik pesawat garuda....
Sampai kat Los Angeles yong nampak mobil cantek bekilat, yong tanyo samo oghang betino lewat:

Yong: "oi.. Kak... Mobil siapo yg cantek bekilat tu???"
Bule: "I don't know...."

Yong: "kayo aidonow tu ye... Pasti mahal mobilnyo tu..."
Dah tu yong bejalan lagi... Tenampak restoran beso.. Mewah... Yong tanyo lagi samo bule yg lewat...

Yong: "oi bang.... Restoran siapo yg beso tu???"
Bule: "I don't know"

Yong: "gilo kejonyo... Kayo betol aidonow ni ye...."
Lalu yong bejalan lagi, tibo2 yong tenampak rumah mewah tebako... Hangos.. Yong berlari nanyo samo bule kat depan umah tu....

Yong: "eh.. Pak cik... Umah siapo yg tebako tu....??"
Bule: "I don't know..."

Yong: " ha.... Mampos kededak engkau aidonow.... Banyak beno harto engkau... Pasti tak bayo zakat"...

ha ha ha ha

Read more »

Asal Usul Nama Bengkalis

        

   Bengkalis merupakan Kabupaten dengan julukan Negeri Junjungan. Asal mula terbentuknya nama Bengkalis berawal dari kedatangan Tuan Bujang alias Raja Kecil bergelar Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah beserta pembantu dan pengikutnya pada tahun 1722 di kepulauan Bengkalis. Diambil dari kata “Mengkal” yang berarti sedih atau sebak dan “Kalis” yang berarti tabah, sabar dan tahan ujian. Raja Kecil mengungkapkan kepada pembantu dan pengikutnya “Mengkal rasanya hati ini karena tidak diakui sebagai Sultan yang memerintah negeri, namun tidak mengapalah, kita masih kalis dalam menerima keadaan ini” ketika ingin merebut tahta kerajaan Johor. Sehingga menjadi buah bicara penduduk bahwa baginda sedang Mengkal tapi masih Kalis, akhirnya ucapan itu menjadi perkataan “oh baginda sedang Mengkalis”. Dari kisah ini timbullah perkataan Mengkalis dan lama kelamaan perkataan ini berubah menjadi “Bengkalis”

   Namun melaui musyawarah beliau dengan Datuk Laksamana Bukit Batu, Datuk Pesisir, Datuk Tanah Datar, Datuk Lima Puluh dan Datuk Kampar dan para Batin, di sepakati bahwa pusat kerajaan didirikan di dekat Sabak Aur yakni di sungai Buantan salah satu anak Sungai Siak, pusat kerajaan itu didirikan pada tahun 1723. Kerajaan inilah kemudian berkembang menjadi kerajaan Siak Sri Indra Pura, yang pernah menguasai kawasan yang luas di pesisir pantai Sumatra bagian utara dan tengah sampai ke perbatasan Aceh.

   Catatan sejarah menunjukkan, bahwa Bengkalis pernah menjadi basis awal kerajaan Siak. Di Bengkalislah wawasan mendirikan kerajaan Siak di mufakati. Dan di Bengkalis pula bantuan moral dari rakyat di padukan ketika beliau keluar dari Bintan. Sejarah juga mencatat, setelah belanda semakin berkuasa. Maka Bengkalis pula yang menjadi tempat kedudukan residen pesisir timur pulau Sumatra berdasarkan perjanjian dengan Sultan Syarif Kasim Abdul Jalil Syarifudin menyerahkan pulau bengkalis kepada Hindia Belanda tanggal 26 Juli 1823.

     Sejarah juga mencatat sebelum kedatangan Raja Kecil, Bengkalis sudah menunjukkan peran penting dalam arus lalu lintas niaga di selat Melaka. Terutama sebagai persinggahan saudagar yang keluar masuk sungai Siak. Bahkan sejak Tapung (Petapahan) di temui timah (1674) dan emas.peran Bengkalis dalam hubungan Melaka dengan kerajaan di pesisir timur Sumatra semakin besar, terutama dimasa berdirinya kerajaan Gasib. Di masa pemerintahan Sultan Mansur Syah tahun (1459-1477) Gasib di kuasai oleh Melaka, raja Gasib yang belum menganut agama Islam di Islamkan dan di beri gelar Sultan ” Ibrahim” dan di jadikan wakil Sultan Melaka di Gasib, sejak itu kerajaan Gasib di bawah kepimpinan Sultan Ibrahim (Sebelum di Islamkan bernama Megat Kudu) menjadi kawasan pengembangan Islam.

Read more »